Dasar-dasar 3DS MAX

Di Era Globalisasi ini banyak perusahaan-perusahaan yang menggunakan aplikasi 3ds max, baik untuk desain interior,Eksterior,dan juga Animasi Kartun...

Sebelum anda mengunakan aplikasi 3ds max lebih jauh, anda tidak ada salahnya terlebih dahulu mengerti dasar-dasar 3ds max agar pekerjaan anda dapat diselesaikan dalam waktu singkat ,untuk mengetahui tools aplikasi apa saja yang sering digunakan dari 3ds max ini. Berikut Beberapa Tools yang sering digunakan :

1. MENU BAR
    Menu bar pada 3ds max adalah sebuah menu bar standard  windows yang memuat menu file, edit, tools, views, serta help, seperti biasa aja bro yang ada di program-program lain. selain itu ada menu khusus antara lain :

• Tools : Memuat berbagai perintah pengeditan yang sebagian besar juga ditampilkan pada main toolbar.
• Group : Memuat perintah-perintah yang berkaitan dengan pengelompokan objek agar dapat menjadi satu bagian dari beberapa bagian objek
• View : Memuat perintah-perintah untuk mengeset atau menggeser atau mengatur dan mengontrol viewport
• Create : Perintah-perintah untuk membuat suatu objek
•  Modifiers : Perintah-perintah untuk mengedit suatu objek
• Animation : Perintah-perintah untuk membuat dan mengendalikan animasi
• Graph editor : Perintah-perintah untuk memberikan akses grafis untuk mengedit suatu objek serta animasi
• Rendering : Perintah-perintah untuk melakukan rendering, mengatur video post, radiosity, dan environment
• MAXScript : Perintah-printah untuk menggunakan MAXScript atau bahasa scripting dalam 3ds max

2. MAIN TOOLBAR
    Main toolbar terletak tepat di bawah menu bar. Fungsi dari tombol-tombol pada main toolbar adalah sebagai berikut :

• Select and Link : Untuk membuat link atau hubungan antar objek sehingga membentuk suatu hierarchy atau ikatan tersendiri antar kedua objek tersebut.
• Unlink Selection : Kebalikan dari fungsi link yaitu untuk menghapus link antar objek
• Blind to space warp : untuk menghubungkan suatu objek dengan fasilitas pembentuk efek dan berguna untuk menghasikan animasi special effect, misalnya efek gelombang air
• Select Objek : Untuk memilih atau mengaktifkan objek pada viewport. Tombol ini sering sekali digunakan karena memiliki fungsi penting dalam tranformasi pengeditan atau mengubah suatu objek, menjadikan animasi, midifikasi objek, dll
• Select by Name (H) : Berfungsi untuk membuka kotak dialog dan memilih objek berdasarkan nama objek tersebut. tools ini sangat berguna pada saat pengeditan objek yang begitu banyak
• Window and Crossing : Untuk menentukan cara pemilihan objek, dipilih seuruhnya atau dilewati
• Select and Move (W) : Berfungsi untuk memilih, menggerakan dan mengubah posisi objek. Pemindahan objek sesuai dengan sumbu (gizmo) X,Y,Z dan XYZ 
• Select and Rotate (E) : Berfungsi untuk memilih dan memutar objek mengikuti sumbu X,Y Z, atau dari 0* s/d 360*
• Select dan Uniform Scale, Select and non-Uniform Scale and Squash (R) / CTRL + R : Berfungsi untuk memilih dan mengubah ukuran objek dengan menggunakan metode yang berbeda, dan dapat di berikan skala pada objek tersebut
• Select and Manipulate : berfungsi untuk memungkinkan dilakukannya memanipulasi atau pengubahan parameter dengan menggunakan manipulator
• Snap Toogle (A) : Untuk menentukan mode snap
• Angle Snap Toogle : Untuk menentukan rotasi atau perputaran objek terbatasi pada sudut tertentu
• Mirror : Untuk membuat cerminan dari objek yang dipilih agar menjadi dua atau beberapa objek yang sama persis
• Layer Manager : Untuk membuka layer dimana anda dapat mengatur atau menangani layer
• Render Setup (F10) : Untuk membuka kotak dialog Render setup untuk mengatur setting render