Saturday, August 31, 2013

Load Balance / Load Balancing Mikrotik

Load Balance atau Load Balancing adalah sebuah teknik atau metode untuk membagi beban ke dalam beberapa jalur (link) sehingga penggunaan jalur (link) menjadi lebih baik. Load balance digunakan supaya tidak ada link yang mendapatkan beban lebih besar dari link lainnya, sehingga akan tercipta keseimbangan (balance) pada penggunaan link tersebut. Penggunaan load balance dapat dilakukan bersadarkan basis koneksi maupun paket nya.


Load balance yang sering diterapkan dan dijumpai yaitu penerapan load balance pada jaringan lokal yang mempunyai dua koneksi internet atau lebih baik dari ISP yang sama maupun berbeda. Selain itu teknik load balance juga sering digunakan pada jaringan lokal antar router yang memiliki dua atau lebih jalur yang bisa dilalui. 

Teknik Load balance pada Mikrotik dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa metode seperti Firewall Marking, ECMP (Equal Cost Multi-Path), PCC (Per Connection Classifier), Nth, Bonding, OSPF, BGP, dsb. Untuk lebih jelas nya tentang metode Load balancing pada Mikrotik silakan kunjungi halaman ini :
http://wiki.mikrotik.com/wiki/Load_Balancing 

Friday, August 30, 2013

Penjelasan Parameter Kehandalan Wireless Mikrotik

Kehandalan (performance) WiFi dapat ditentukan oleh beberapa parameter, yaitu kuat sinyal (signal strength), Signal to Noise Ratio (SNR), Clien Connection Quality (CCQ), Data Rate, Bandwidth, Throughput dan Packet Lost. Berikut penjelasan masing-masing parameter.

1. Kuat Sinyal (Signal Strength) 

Kualitas sinyal menentukan handal tidak nya suatu WiFi. Semakin kuat sinyal maka semakin baik dan handal konektivitas nya. Sinyal pada WiFi ditunjukan dengan besaran dBm yaitu satuan level daya dengan referensi daya 1 mW = 10-3 Watt.

Rentang kuat sinyal pada WiFi yaitu antara -10 dBm sampai kurang lebih -99 dBm dimana semakin nilai nya mendekati positif maka semakin besar kuat sinyal nya. Kuat sinyal dapat dikategorikan berdasarkan kualitas nya sebagai berikut :

a. Excellent (green): -57 to -10 dBm (75 - 100%)
b. Good (green): -75 to -58 dBm (40 - 74%)
c. Fair (yellow): -85 to -76 dBm (20 - 39%)
d. Poor (red): -95 to -86 dBm (0 - 19%)

2. Signal to Noise Ratio (SNR)

Sebuah sambungan nirkabel yang menggunakan frekuensi tertentu akan menerima apa pun yang ditransmisikan, ditambah lagi kebisingan (gangguan) di sekitar perangkat. Jika kekuatan transmisi secara signifikan lebih kuat dari kebisingan, maka perangkat dapat efektif mengabaikan kebisingan. Jika sinyal yang diterima sebanding dengan kebisingan lingkungan sekitar, maka perangkat nirkabel tidak akan mampu membedakan sinyal dari perangkat lawan dengan kebisingan. Hal ini akan menyebabkan komunikasi nirkabel dan data tidak berjalan dengan baik.

Signal to Noise Ratio (SNR) adalah rasio perbandingan antara sinyal yang diterima dengan gangguan (derau) sekitar dengan satuan desibel (dB).

Serangkaian tes dilakukan untuk menentukan dampak dari nilai SNR pada performa nirkabel dan juga berpengaruh pada kestabilan sambungan (link) terhadap beban sambungan. Kualitas dari SNR dibagi kedalam beberapa kategori, sebagai berikut :

a. > 40dB SNR = Excellent signal (5 bars), Cepat terkoneksi, troughput maksimal dan stabil.
b. 25dB - 40dB SNR = Very good signal (3 - 4 bars), Terkoneksi baik, throughput maksimal.
c. 15dB - 25dB SNR = Low signal (2 bars), Terkoneksi baik, throughput tidak maksimal.
d. 10dB - 15dB SNR = very low signal (1 bar), koneksi tidak terlalu stabil, throughput rendah.
e. 5dB - 10dB SNR = no signal, koneksi sangat tidak stabil, throughput sangat rendah.


3. Client Connection Quality (CCQ)

Client Connection Quality (CCQ) adalah nilai dalam persen yang menunjukkan efektifitas bandwidth yang digunakan terhadap bandwidth maksimum yang tersedia secara teoritis. CCQ berbanding lurus dengan troughput yang bisa didapatkan pada sebuah sambungan nirkabel. Semakin bagus CCQ maka semakin tinggi troughput yang didapatkan. Tetapi kuat sinyal yang bagus tidak menjamin mendapatkan troughput yang tinggi. Hal ini disebabkan pada jaringan nirkabel memiliki dua tipe kuat sinyal (signal strength) yaitu kuat sinyal TX yang merupakan signal dari perangkat yang diterima di perangkat lawan dan kuat sinyal RX yaitu sinyal perangkat lawan yang diterima di perangkat tersebut. Jika kedua tipe kuat sinyal tidak sama (rata-rata seimbang) maka komunikasi nirkabel tidak akan berjalan dengan baik.

Nilai terbesar CCQ yaitu 100% sehingga semakin mendekati 100% maka semakin bagus CCQ nya. Nilai CCQ yang buruk dapat terjadi karena pengarahan antena yang kurang tepat. Nilai CCQ yang buruk juga dapat berakibat pada kualitas jaringan nirkabel menjadi kurang bagus, karena sering terjadi packet loss.

4. Data Rate

Pada komunikasi WLAN terdapat parameter Data Rate yang melambangkan kemampuan atau kapasitas transfer data (throughput) dari komunikasi wireless tersebut. Setiap satuan Data Rate menggunakan modulasi nirkabel yang berbeda. Semakin besar Data Rate maka semakin kompleks modulasi yang digunakan.

Data Rate untuk standar nirkabel 802.11b masih menggunakan modulasi standard DSSS, DPSK (Digital PSK) dan bandwith maksimal yang bisa didapatkan adalah 11Mbps. Data Rate untuk standar nirkabel 802.11a/g menggunakan gabungan modulasi yang berbeda. Untuk data rate 6 dan 9 Mbps menggunakan modulasi BPSK, dan untuk data rate 12 dan 18 Mbps menggunakan modulasi QPSK, sedangkan untuk Untuk data rate 24 hingga 54 Mbps menggunakan modulasi QAM.

5. Packet Loss

Packet loss merupakan besar dari paket yang hilang dalam jaringan karena terjadi tabrakan atau collision. Packet loss terjadi ketika satu atau lebih paket data yang dikirim melalui jaringan komputer tidak dapat mencapai tujuan. Yang menjadi faktor timbulnya packet loss adalah kepadatan lalu lintas data dan bandwidth. Semakin besar bandwidth, maka akan memperkecil terjadinya tabrakan data antara user yang satu dan yang lainnya.

Jika terjadi packet loss maka protokol jaringan yang ada pada router akan meminta pengirim untuk mengirim ulang paket data yang hilang tersebut. Pada saat proses pengiriman ulang data yang hilang tersebut maka akan menyebabkan meningkatnya nilai waktu tunggu pengiriman paket (jitter). Detektor dari packet loss berada didalam router yang bernama Carrier Sense Multiple Access And Collision Detection (CSMA-CD) pada jaringan LAN dan Carrier Sense Multiple Access And Collision Avoidance (CSMA-CA) untuk jaringan nirkabel. Standar ITU (International Telecommunication Union) untuk packet loss adalah tidak boleh melebihi 10% dari jumlah paket data keseluruhan.

6. Bandwidth dan Throughput

Bandwidth (lebar pita) adalah besaran yang menunjukkan seberapa banyak data yang dapat dilewatkan dalam koneksi melalui sebuah jaringan, yang menunjukkan kemampuan maksimum dari suatu alat untuk menyalurkan informasi dalam satuan waktu detik. Satuan yang dipakai untuk bandwidth adalah bit per detik (bits per second) atau sering disingkat sebagai bps.

Ternyata konsep bandwidth tidak cukup untuk menjelaskan kecepatan jaringan dan apa yang terjadi di jaringan. Untuk itulah konsep throughput muncul. Throughput adalah bandwidth aktual yang terukur pada suatu ukuran waktu tertentu dalam suatu hari menggunakan rute internet yang spesifik ketika sedang mendownload suatu file. Throughput lebih pada menggambarkan bandwidth yang sebenarnya (aktual) pada suatu waktu tertentu dan pada kondisi dan jaringan internet tertentu yang digunakan untuk mengunduh suatu berkas (file) dengan ukuran tertentu. 

Penyebab Gigi Sering Terasa Ngilu

Penyebab Gigi Sering Terasa Ngilu
Terasa nyeri dan ngilu pada gigi saat mengkosumsi seperti makanan yang panas, dingin, dan asam sering terjadi pada kalangan masyarakat indonesia dan bahkan tanpa mereka sadari. Masalah ini bukan dikarenakan penyakit gigi, tetapi dikarenakan tipisnya enamel dan terbukanya dentin atau sebuah lapisan yang ada di bawah enambel.

Gigi nyilu sering terjadi pada usia 20 hingga 50 tahun. Tetapi hal ini banyak di derita oleh para wanita.

Menggosok gigi yang terlalu berlebihan juga menjadi penyebab gigi menjadi ngilu. Apalagi saat menggosoknya hingga keluar darah. Dan perlu di ingat juga menggosok gigi 2 kali seharipun dapat menjadi penyebab munculnya ngilu dan nyeri pada gigi.

Penumpukan sisa makanan di bagian pertemuan antara gigi dapat menimbulkan gigi nyilu. Di bagian tersebut termasuk sulit dijangkau oleh sikat gigi sehingga menempel terus dan lama kelamaan tersebut akan semakin banyak dan menekan ke bagian selah gigi.

Masalah sering ngilu ini disebabkan karena gigi termasuk organ tubuh yang cukup sensitif. Rasa ngilu tersebut terasanya sangat terasa tajam, singkat, dan hilang. Dan meski begitu tentunya sangat mengganggu saat mengkosumsi makanan.

Dari penyebab gigi sering ngilu di atas dapat anda pahami sendiri dan temukan apa saja yang sudah dilakukan untuk mengurangi terjadinya lagi ngilu pada gigi.

Dan para dokter di seluruh indonesiapun khsusunya dokter gigi sangat menyarankan untuk menggunakan sikat gigi yang lembut serta sesuai dengan bentuk gigi. Adapun penyikatannya jangan terlalu keras dan kencang.

Cara Mengatasi Bayi Cegukan dengan Mudah

Cara Mengatasi Bayi Cegukan dengan Mudah
Saat bayi cegukan membuat kita terasa kasihan melihatnya. Sebenarnya penyebab tersebut terjadi dikarenakan saat dia menangis dan marah. Sebenarnya untuk menghentikan cegukan pada orang dewasa cukup mudah yaitu cukup menahan napas untuk beberapa saat. Tetapi jika dilakukan pada bayi maka cukup berbahaya.

Cegukan adalah kondisi yang tidak menyenangkan, baik bayi mapun orang dewasa. Jika cegukan dibiarkan saja pada bayi maka akan menyebabkan jadi muntah, batuk-batuk, rewel, bahkan tidak bisa dikendalikan lagi.

Adapun berikut ini kami akan memberikan beberapa tips yang bisa membantu untuk mengatasi cegukan pada bayi.

Cara Mengatasi Bayi Cegukan

Pijat Bagian Belakang
Bayi yang cegukan dapat dihentikan dengan menenangkannya. Menenangkan bayi bisa dengan menggosok-gosok punggung bayi dengan lembut hingga bayinya terasa lebih nyaman dan cegukan hilang.

Berhenti Makan Ketika Cegukan
Jika saat makan dan bayi cegukan, maka berhentilah untuk menyusui. Jika diteruskan maka bayi akan muntah, rewel dan frustasi. Biarkan sampai cegukan berhenti, lalu lanjutkan makannya.

Sendawa
Bersendawa dapat mengeluarkan udara berlebih atau gas pada perut bayi. Dan bersendawapun dapat menghilangkan kejang otot rilis di diafragma dan akhirnya dapat menghentikan cegukan pada bayi.

Dan mungkin anda seorang ibu bertanya-tanya apakah cegukan itu baik dan normalkah tidak? cegukan pada bayi terutama hingga bayi berumur usia 3 bulan itu terjadi memang sering cegukan (hiccups). Cegukan ini terjadi disebabkan matangnya fungsi saraf yang mengatur diafragma si kecil, yakni sekat antara rongga dada dan perut. Sejalan dengan bertambahnya usia, bayi akan semakin jarang mengalami cegukan.

Jadi jika untuk menghentikan cegukan bisa mencoba mengatasi bayi cegukan dengan cara di atas.

Thursday, August 29, 2013

A relaxed monochrome apartment in Malmö

It's the weekend! Yaaaaay! To celebrate I've chosen an apartment close to home. This space feels so familiar as many of my friends have lived in similar pads in Malmö. There's something beautiful about the high ceilings, original wood flooring and double doors thrown open between each room. I also love the relaxed style and monochrome theme....if you're thinking of moving to Malmö it's for sale here!










Bo-laget
Do you go for black and white or do you prefer flashes of colour? Or perhaps pastels?

Some of my favourite black and white homes to date are this one in Helsinki, this beautiful Copenhagen apartment and this cosy Malmö home. Perfect monochrome inspiration!

Are you up to anything cool this weekend? I'm in Berlin today (such a fantastic city, I've never been before!) and heading home to see my little family in Sweden shortly -can't wait!  Hopefully I'll arrive before my 5 year old loses her first tooth. Hurry!

Have a fantastic weekend and see you Monday!

My home captured by Karin: dressing room

As promised, today I'm introducing the first in a mini weekly series called 'my home captured by Karin'. While we were away recently my photographer friend Karin Björklund (who also took my profile picture) spent the day in our home and took lots of lovely pictures. It's fascinating to see how someone else sees your home. I call this room 'my dressing room' since this is where I have my dressing table, keep all my clothes and like to swan about, wafting perfume, reading magazines and generally acting like the movie star I am not! But the rest of my family call it the guest room or TV room....:)








Karin Björklund for My Scandinavian Home

As a guest room it looks like this (it used to be our bedroom). One day the floor will be white.....

Eeek, what do you think? Do you have a versatile room like this in your home?

Here's a bit of a guide on where things are from: wallpaper - Designers Guild, Around Coffee Table - Muuto,  Finnish hemp textile cushion - Saaana ja Olli, mirror - Graham & Green, perfume and apothecary bottles - vintage, tribal gold necklace -Whistles.

For more sitting room inspiration check out these lovely rooms and for dressing room inspiration you could try my Pinterest board here

PS Merci Beaucoup to Clémence who listed my scandinavian home in your top 5 interior design blogs on Tuesday in Paulette Magazine, such an honour!

Wednesday, August 28, 2013

Penjelasan Wireless Transparent Bridge Mikrotik

Pada Artikel sebelumnya sudah pernah dibahas tentang Routing Vs Bridging pada Wireless Point-to-Point Mikrotik. Nah, sekarang kita bahas lebih mendalam lagi tentang Bidging pada Wireless Point-to-Point Mikrotik. Untuk dapat membangun jaringan wireless point-to-point pada Mikrotik diperlukan teknik Bridging pada interface-interface yang digunakan.

Bridge adalah sebuah perangkat antar jaringan yang merelai frame-frame data dari satu segmen jaringan ke segmen jaringan lain, sehingga menjadikan segmen-segmen jaringan tersebut muncul sebagai sebuah LAN tunggal yang besar, yang disebut sebagai extended LAN atau bridged LAN.

Bridge memiliki kemampuan untuk memproses keputusan perelaian/perutean sebuah frame berada dalam bridge itu sendiri, sehingga transparan terhadap stasiun-stasiun yang berkomunikasi, sehingga disebut juga Transparent Bridge. Penggunaan transparent bridge pada wireless point-to-point Mikrotik dapat dilakukan dengan beberapa mode wireless yang berbeda pada host (akses poin) dan klien (station).

Ada beberapa mode wireless yang dapat digunakan untuk membangun  Wireless Transparent Bridge Mikrotik. Berikut diantaranya :

1. Mode Bridge – Station + EoIP 

Wireless P2P pada Mikrotik dengan menggunakan mode Bridge pada AP dan mode Station pada klien. Station adalah mode standar untuk klien AP yang tidak mendukung L2 bridging. Penggunaan bridge dengan mode ini tidak akan memberikan hasil yang diharapkan. Di sisi lain mode ini dapat dianggap paling efisien dan karenanya harus digunakan jika tidak menggunakan L2 bridging pada station.

Mode ini dapat digunakan di semua protokol nirkabel, sehingga bisa dipadukan dengan perangkat selain Mikrotik. Walaupun tidak mendukung L2 Bridging, namun mode station masih bisa digunakan untuk membangun jaringan Wireless P2P Mikrotik dengan cara memadukan mode ini dengan fitur EoIP. 

Ethernet over Internet Protocol (EoIP) Tunneling adalah protokol Mikrotik RouterOS yang membuat ethernet tunnel (terowongan ethernet) antara dua router pada koneksi IP. EoIP Tunnel adalah protokol Ethernet sejati yang dikemas pada tingkat IP sehingga menggunakan semacam ini terowongan antara AP dan Station, sehingga dapat mengirimkan frame Ethernet penuh.

Teknik ini menyajikan antarmuka virtual pada setiap perangkat (AP dan station) yang dapat dijembatani bersama-sama untuk membuat transparent bridge pada sambungan nirkabel. Interface Ether dan EoIP di-bridge dan interface wlan pada kedua router diberi Alamat IP lokal satu segmen untuk menghubungkan keduanya melalui protokol EoIP. Konfigurasi mode ini ditunjukkan pada Gambar berikut ini:




2. Mode Bridge – Station WDS Station 

WDS adalah mode Station yang mendukung fitur Wireless Distribution System dan L2 bridging. Wireless Distribution System (WDS) adalah sistem yang memungkinkan interkoneksi nirkabel AP pada jaringan IEEE 802.11. Hal ini memungkinkan jaringan nirkabel yang akan diperluas menggunakan beberapa jalur akses tanpa memerlukan backbone kabel untuk menghubungkan nya, seperti yang diperlukan secara konvensional. Keuntungan utama dari WDS atas solusi lain adalah bahwa WDS mempertahankan alamat MAC dari frame klien di seluruh koneksi antar AP.

Konfigurasi pada mode ini dengan membuat interface WDS pada AP baik WDS statis maupun WDS dinamis. Kemudian pada AP interface WDS di-bridge dengan Ether, sedangkan pada klien interface Wlan di-bridge dengan Ether. Namun penggunaan WDS pada wireless P2P memiliki beberapa kelemahan, yaitu jika koneksi terputus waktu (delay) untuk kembali terkoneksi lebih lama dan hanya bisa digunakan di RouterOS sehingga tidak mendukung penggunaan perangkat selain Mikrotik.


3. Mode Bridge – Bridge 

Pada mode ini kedua Mikrotik digunakan sebagai AP dengan mode Bridge. Wireless Distribution System (WDS) digunakan untuk membuat komunikasi nirkabel antara kedua AP. Sehingga secara umum hampir sama seperti mode Bridge – Station WDS hanya saja dalam mode ini kedua Mikrotik diset sebagai Bridge.

Dengan demikian kedua Mikrotik memancarkan sinyal sebagai AP dengan SSID, band, dan frekuensi yang sama supaya bisa saling terhubung melalui WDS Link. Karena menggunakan WDS, maka mode ini hanya dapat digunakan antar perangkat Mikrotik. Konfigurasi mode ini dilakukan dengan membuat interface WDS dan mengaktifkan fitur WDS pada kedua AP. Kemudian interface WDS dan Ether di-bridge. Konfigurasi mode ini ditunjukkan pada Gambar berikut ini :


4. Mode Bridge – Station Pseudobridge 

Station Pseudobridge yaitu mode station yang mendukung L2 Bridging namun hanya satu mac-addresss saja yang bisa aktif di belakang AP, jadi hanya bisa untuk satu klien saja. Mode ini dapat digunakan pada semua protokol kecuali Nv2 dan sedapat mungkin dihindari penggunaannya.

Mode ini bisa digunakan jika AP tidak mendukung mode yang lebih baik untuk L2 bridging (misalnya ketika non-RouterOS AP yang digunakan) atau jika hanya satu perangkat harus terhubung ke jaringan melalui perangkat stasiun.

Konfigurasi mode ini dilakukan dengan memilih mode Station-pseudobridge pada klien. Kemudian interface Wlan dan Ether di-bridge pada AP dan stasiun. Konfigurasi Wireless Bridge Mikrotik mode Bridge – Station Pseudobridge dapat dilihat pada Gambar berikut :


5. Mode Bridge – Station Bridge 

Mode Station Bridge hanya dapat digunakan pada perangkat dengan sistem operasi RouterOS. Mode ini menyediakan dukungan untuk L2 bridging pada perangkat stasiun. Mode ini adalah hak milik MikroTik dan tidak dapat digunakan untuk menghubungkan perangkat merek lain. Mode ini aman digunakan untuk L2 bridging dan harus digunakan bila ada alasan yang cukup untuk tidak menggunakan mode station-wds.

Hal ini relatif stabil, tetapi menambahkan cpu dan overhead memori untuk paket forwarding, dan tidak seefisien jika tidak menggunakan bridge sama sekali. Konfigurasi mode ini hampir sama seperti mode Bridge – Station Pseudobridge, hanya mode pada klien saja yang dirubah ke Station Bridge, seperti yang terlihat pada Gambar berikut :


Keempat mode tersebut memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Tidak semua protokol nirkabel mendukung mode tersebut, sehingga ada mode yang tidak bisa digunakan dengan perangkat selain Mikrotik. Perbandingan mode Wireless Mikrotik ditunjukkan pada Tabel berikut :


Mode Wireless Mikrotik
802.11
ROS 802.11
Nstreme
Nv2
station
station-wds

station-pseudobridge

station-bridge

 

Pada Tabel tersebut ada empat mode dan empat spesifikasi protokol nirkabel dimana masing-masing mode mendukung beberapa spesifikasi protokol dan ada yang tidak mendukung. Spesifikasi standar protokol IEEE 802.11 mendukung mode station dan station-pseudobridge saja. Pada spesifikasi protokol ROS 802.11 yang merupakan protokol hak milik khusus RouterOS Mikrotik mendukung semua mode tersebut.

Pada protokol Nstreme sama seperti ROS 802.11, dimana merupakan protokol hak milik Mikrotik dan mendukung semua mode. Sedangkan pada Nv2 yang merupakan perkembangan dari Nstreme yakni Nstreme version 2 mendukung semua mode kecuali station-pseudobridge.

Demikianlah artikel tentang Penjelasan Wireless Transparent Bridge Mikrotik yang saya ambilkan sedikit dari isi Laporan Tugas Akhir saya. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan baru bagi anda sekalian.

Salam,

Rizky Agung Pratama

Cara Membuat Form (JFrame) Netbeans di Tengah Layar

Cara Membuat Form (JFrame) Netbeans di Tengah Layar - Hai sobat kali ini saya akan berbagi ilmu lagi nih, yaitu tentang bagaimana cara membuat form tepatnya JFrame Form pada netbeans bisa ditengah layar laptop kita.

Secara default saat kita menjalankan JFrame Form yang telah kita buat berada di sisi kiri atas layar kita, bagaimana agar JFrame Form berada di tengah layar.?



Cukup sederhana sih sobat kita hanya perlu satu baris saja untuk membuat form ke tengah layer, berikut tahap-tahapnya :

1. Cari konstruktor pada file java sobat, contoh apabila file java nya login.java , maka konstruktornya : 

public login(){
initComponents();
}

2. Di dalam konstruktor terdapat kata initComponents();. Copy code di bawah ini dibawah kata initComponents();

this.setLocationRelativeTo(null);

 3. Maka hasilnya seperti ini

public login(){
initComponents();
this.setLocationRelativeTo(null);
}
Sekian penjelasan singkat saya mengenai cara membuat JFrame Form ke tengah layar, jalankan programnya, dan lihat hasilnya form menjadi di tengah layar. Semoga bermanfaat.

White, cognac and blue in a Swedish apartment

When I look at this apartment in Gothenburg, Sweden I think fresh, relaxed and warm.  I'm also a long term fan of the colour scheme blue, white and cognac and not many do it better than stylists and estate agents Alvhem. I could certainly see my self padding around here and reading a book in one of the pools of light, couldn't you?






Alvhem via 79 ideas

The 'Kakelugn' or tiled fireplace is another element I could imagine having in my dream cottage but it would need to be in addition to the wood burning stove!

For more fabulous Swedish apartment inspiration with a kakelugn try here and here and for an incredible danish one here.

I'm starting to feel I can no longer live without a fireplace, hmmmm what to do?! Perhaps you can help me figure out where to put one from the first part in my mini weekly series 'my home captured by Karin' tomorrow? A little nervous about showing my home, as always!

Have a lovely day!

Tuesday, August 27, 2013

Cara Mengatasi NTLDR is Missing pada Komputer

NTLDR is Missing, press ctrl+alt+del to restart biasanya terjadi karena komputer tidak dapat booting atau meload  sistem operasi pada komputer. komputer yang melakukan booting pada saat pertama kali komputer dihidupkan telah memprioritaskan pada perangkat tertentu untuk melakukan booting. Hal ini sering terjadi pada laptop atau notebook dan saat kita menghidupkannya kita sudah menancapkan flashdisk pada laptop tersebut. Kenapa bisa demikian?? hal ini dikarenakan pada saat kita installasi sistem operasinya menggunakan flashdisk dan pengaturan bios untuk priority boot masih mengarah pada USB flashdisk.

Hal-hal lain yang menyebabkan NTLDR is Missing adalah :
  1. Kabel IDE atau sata pada komputer sedang mengalami masalah sehinga komputer tidak bisa boot ke harddisk.
  2. Setting Bios untuk boot priority tidak mengarah pada harddisk, sehingga untuk mengatasi masalah tersebut setting bios untuk first bootnya adalah menuju harddisk
  3. Komputer booting terhadap bootable disk, Saat komputer dihidupkan pertama kali maka komputer akan melakukan boot pada settingan boot yang diprioritaskan, sehingga jika kita tidak merubah pengaturan bios setelah melakukan instalasi maka komputer akan tetap memprioritaskan pilihan boot pada settingan anda. Untuk itu kita harus merubah settingan first boot pada bios mengarah pada harddisk
Semoga tutorial sederhana ini bisa membantu .....

A rustic retreat on Sweden's west coast

This converted barn and tower in Korslid, near Bottna, on Sweden's west coast is the country home of writer and journalist Kenneth Kauppi, gardener Catherine Thelander and their family. Recently featured in Lantliv, the family have lovingly renovated the farm buildings over 25 years to create a beautiful rustic open living space and studio. The family love to stay in the summer to relax, swim and kayak in the archipelago, explore the great open spaces that surround the house and generally take some downtime. I can certainly see why!







Photographer Patric Johansson with kind permission. Lantliv.
Such a lovely rustic retreat, I especially like the art work what about you? And there's that indoor swing again....