- Diskusi adalah pembicaraan antara dua atau beberapa orang dengan tujuan mendapatkan suatu pengertian, kesepakatan atau keputusan bersama mengenai suatu masalah.
- Dalam diskusi terdapat pimpinan diskusi, notulis dan peserta diskusi.
- Pimpinan diksusi bertugas membuka diskusi, mengatur jalannya diskusi, menyimpulkan dan memutuskan hasil diskusi.
- Notulis bertugas mencatat pelaksanaan diskusi dari awal hingga akhir serta menulis laporan diskusi
- Peserta diskusi bertugas mengemukakan pendapat atau gagasan dan bertanggungjawab terhadap pelaksanaan dan hasil diksusi.
B. Hal-hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Diskusi.
1. Mengemukakan Pendapat.
- Menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar.
- Menyampaikan pendapat dengan kalimat yang singkat dan jelas.
- Gagasan dan Tanggapan yang disampaikan disertai alasan-alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.
- Bersikap wajar, tidak kaku, tidak angkuh, tidak pemalu, dan tidak pesimis.
- Pendapat disampaikan dengan alasan yang logis dan berkaitan dengan hal yang ditolak.
- Menunjukkan kekurangan pendapat yang ditolak tanpa menghina dan menyinggung perasaan.
- Menanyakan hal-hal yang benar-benar belum diketahui,
- Bersikap rendah hati.
- Menawarkan jawaban sebagai saran.
- Menyampaikan pertanyaan dengan singkat dan jelas.
C. Laporan Hasil Diskusi.
Penyusunan laporan hasil diskusi harus sistematis dan meliputi hal-hal sebagai berikut :
- Judul laporan
- Kata Pengantar
- Daftar isi
- Bab perencanaan diskusi
- Bab pelaksanan diskusi
- Bab kesimpulan diskusi
- Lampiran
- Penyajian laporan objektif dan faktual
- Laporan disusun secara kronologis dan sistematis
- Ditulis dengan bahasa yang singkat dan jelas.
- Menghindari unsur subjektif.
D. Jenis-jenis Diskusi
Konferensi adalah pertemuan beberapa perwakilan kelompok atau organisasi untuk merudingkan suatu masalah tertentu.
2. Panel.
Panel merupakan bentuk diskusi yang terdiri atas beberapa panelis dan moderator. Panelis terdiri atas orang-orang yang berbeda keahliannya yang bersepakat mengutarakan pendapat dan pandangannya mengenai suatu masalah dari kepentingan pengunjung atau majelis.
3. Simposium.
Simposium merupakan bentuk diskusi yang digunakan untuk mengetahui berbagai aspek suatu masalah dalam waktu yang relatif singkat.
Simposium diikuti oleh seorang moderator, beberapa orag pembicara, dan banyak peserta.
4. Seminar.
Seminar sering disebut sebagai diskusi ilmiah meja bundar. Seminar bertujuan menemukan cara atau jalan pemecahan masalah yang biasa diadakan oleh seorang yang sedang melaksanakan tugas.
5. Brainstroming.
Brainstroming merupakan bentuk diskusi yang digunakan untuk memcahkan permasalahan. Ketrampilan berbicara dan penguasaan teknik pengutaraan pendapat sangat dibutuhkan. Dalam brainstroming diharapkan akan tercetus kritik serta gagasan sebanyak-banyaknya. Semakin aneh, tegas, dan semakin berani sebuah gagasan, brainstroming dianggap semakin baik.
6. Kolokium.
Kolokium merupakan bentuk diskusi yang menghadirkan orang-orang ahli dalam diskusi sebagai narasumber yang bisa meluruskan suatu pembicaraan yang menyimpang dari persoalan yang menjadi pokok diskusi.
7. WorkShop atau Lokakarya.
adalah pertemuan yang dihadiri oleh sekelompok orang dengan pekerjaan sejenis. Pembicaraan yang dilakukan berkaitan dengan pekerjaan mereka.
No comments:
Post a Comment