Setelah beberapa waktu lalu ditemukan Fosil Berlafadz Syahadat di Kali Putih daerah Magelang, Jawa Tengah. Sekarang warga Dusun Wonotinggal, Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, ditemukan Rumah Rayap Berlafadz Allah. Lafadz Allah tersebut berada di kayu milik Kuncahya warga setempat.
Kuncahya pemilik kayu mengisahkan awalnya dia akan memotong kayu sisa dari tebangan tiga buah pohon kelapa yang akan dijadikan usuk guna perbaikan rumah, akhir Juli lalu, sisa kayu tersebut disandarkan di pinggir tembok dapur agar kering di samping rumahnya untuk dijadikan kayu bakar, karena mendekati musim hujan, Kuncahya berniat memotong-motong kayu tersebut untuk disimpan di tempat teduh.
Kuncahya secara sepintas melihat satu batang seperti ada ukirannya yang kemudian ditumpuk dengan yang lainnya. Dia pun meneruskan memotong-motong serpihan kayu yang lain.
“Tapi selang sekitar dua menit kemudian serpihan kayu yang telah terlanjur ditumpuk itu saya cari kembali,” ungkapnya
Potongan serpihan kayu itu dia cari lagi, namun dia terkejut melihat lafadz Allah yang berada di sisa kayu tersebut. lafadz Allah seperti terukir rapi di salah satu sisi batangnya.
”Yang saya pakai untuk kayu bakar itulah yang saya jemur. Tak saya sangka ada lafadz Allah di batangnya,” ujarnya.
Setelah potongan kayu tersebut diamati lebih teliti, maka lafadz Allah yang terdapat di salah satu sisinya bukanlah sebuah ukiran manusia melainkan sebuah rumah rayap.
”Awalnya saya memang tidak sadar. Tapi setelah saya cek lagi, ternyata benar bentuknya seperti itu.” ujarnya
Sementara itu, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Kulonprogo, Ridwan Priyanto. menanggapi secara rasional. Dirinya mengatakan kejadian tersebut adalah fenomena alam biasa yang seharusnya memang tak perlu disikapi secara berlebihan.
No comments:
Post a Comment