Cacing tanah jenis Pheretima segmennya mencapai 95-150 segmen. Klitelumnya terletak pada segmen 14-16. Tubuhnya berbentuk gilik panjang dan silindris berwarna merah keunguan. Cacing tanah yang termasuk jenis Pheretima antara lain cacing merah, cacing koot dan cacing kalung.
Binatang yang satu ini adalah memiliki bentuk yang membuat sebagian orang merasa geli atau jijik, namun di sebalik penampilan-nya yang kurang disukai sebagian orang, Cacing tanah ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Bahkan, banyak orang yang mengkonsumsi-nya untuk menyembuhkan beberapa penyakit, tanpa efek samping, sehingga aman di konsumsi.
Menurut pengalaman dan berdasarkan orang-orang yang pernah mengalami sakit demam atau suhu badan yang tidak stabil tinggi dan rendah, dengan memanfaatkan cacing tanah sebagai bahan obat tradisional, untuk mengatasi berbagai gangguan penyakit demam dan sejenisnya.
Cacing Tanah Memiliki Anti Bakteri
Menurut Beberapa sumber penelitian yang membuat cacing tanah adalah hewan yang memiliki manfaat untuk kesehatan, para peneliti telah membuktikan adanya zat antibakteri yang terkandung dalam protein hasil ekstrasi daging cacing tanah yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri gram negatif Escherichia coli, Shigella dysenterica, Staphylococcus aureus dan Salmonella thypi. Kesemua dari bakteri tersebut adalah sangat memiliki potensi untuk mengganggu kesehatan manusia, termasuk sakit disentri, sakit demam tifoid ( Tipes,Tifus ).
Cacing Tanah sebagai Obat Tipes
Cacing kalung atau dalam bahasa ilmiahnya Pheretima aspergillum, telah dipercaya oleh masyarakat Indonesia tentang keampuhannya menyembuhkan penyaki Tifus.
Dari 1800 spesies cacing (piogama.ugm.ac.id), hanya dua spesies cacing yang sering dijadikan obat tradisional, Yaitu Cacing Eropa atau Introduksi (Lumbricus rubellus) dan Cacing Kalung atau Long(Pheretima aspergillum).
Dalam kasus penyakit tifus, ekstrak cacing tanah bisa bekerja dari dua sisi, yaitu membunuh bakteri penyebabnya sekaligus menurunkan demamnya.Penyebab sakit tifus adalah bakteri salmonela dan kandungan pada cacing tanah adalah pembunuh bakteri salmonela .Beberapa penelitian telah membuktikan adanya daya antibakteri dari protein hasil ekstrasi cacing tanah yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri gram negatif Escherichia coli, Shigella dysenterica, Staphylococcus aureus dan Salmonella thypi.
Cacing Tanah Punya Tinggi Protein
Kenapa Cacing tanah ini disebut sebagai binatang yang sangat banyak manfaat untuk kesehatan?, Dengan adanya posting CaraTik kali ini ingin mengukap tentang manfaat cacing tanah untuk kesehatan sebagai pembelajaran dan pengetahuan kita bersama. Yang harus kita ketahui, Menurut beberapa penelitian yang pernah dilakukan, telah menyatakan bahwa cacing tanah adalah memiliki sumber protein sangat tinggi.
Cacing tanah juga mengandung beberapa asam amino dengan kadar yang cukup tinggi. Salah satunya, cacing Lumbricus rubellus di ketahui mengandung kadar protein yang sangat tinggi rata-rata sekitar 76%. Konsentrasi protein ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan daging mamalia yang rata-rata hanya 65% dan ikan hanya mengandung protein rata-rata 50%.
Manfaat Cacing Tanah Bagi Kesehatan
Seperti kejelasan di atas bahwa Cacing tanah memiliki zat anti bakteri dan juga beberapa zat lain serta kandungan tinggi protein, ini berarti binatang melata cacing tanah sangat baik dan memiliki manfaat serta Kegunaan yang mempengaruhi organ penting tubuh manusia. Adapun beberapa manfaat dan sifat cacing tanah bagi kesehatan tubuh manusia adalah sebagai berikut:
• Pengobatan Tradisional Typus, Tipes atau Tifus
• Menurunkan kadar kolesterol
• Meningkatkan daya tahan tubuh ( sistem kekebalan Tubuh )
• Menurunkan tekanan darah tinggi ( Hipertensi )
• Meningkatkan nafsu makan
• Mengobati infeksi saluran pencernaan yang disebabkan typus, disentri, diare, dan gangguan perut lainnya seperti sakit maag.
• Mengobati penyakit seperti infeksi saluran pernapasan: batuk, asma, influenza, bronchitis dan TBC
• Mengurangi rasa sakit karena kelelahan atau karena rematik
• Menurunkan kadar gula darah diabetes
• Mengobati wasir, exim, alergi, luka dan penyakit
Hal ini berdasarkan Penelitian ilmiah modern tentang manfaat dan kegunaan cacing tanah sebagai pengobatan alternatif. Penemuan tentang enzim penting yang bermanfaat sebagai obat, ini diverifikasi oleh “Profesor Shan” dari negeri Cina. Yang mana cacing tanah memiliki enzim-enzim penting di dalamnya untuk beberapa pengobatan.
Cara Kerja Cacing Tanah Sebagai Obat
Penggunaan cacing tanah sebagai obat adalah Terbuat dari strain khusus cacing tanah dengan teknologi rekayasa biokimia terbaru, Plasmin menyediakan tiga enzim trombolitik: fibrinolisin (plasmin), profibrinolysin aktivator dan kolagenase. Hal ini tidak beracun dan baik untuk kesehatan serta penggunaan jangka panjang yang konon tanpa efek samping.
Biasanya cacing tanah yang telah di ekstrak dan di kemas dalam Kapsul, pada saat Plasmin di kirim ke usus dan saat kapsul pembungkus mulai lumer dan diserap ke dalam sistem peredaran darah. Ini membantu menjaga keseimbangan yang sehat antara hemolisis dan hemostasis, dapat membantu mengurangi risiko masalah kardiovaskular seperti stroke iskemik, emboli, trombus, arteriosklerosis, dll, risiko komplikasi diabetes termasuk perubahan patologis saraf dan gangguan sirkulasi mikro, dan menjaga kesehatan fungsi arteri juga meningkatkan sirkulasi darah dengan membuka arteri lebih sempurna.
Cara Pengolahan Cacing Tanah
Ada beberapa cara / proses dalam mengolah daging lumbricus rubellus, diantaranya ; proses pengolahan kapsul cacing tanah dilakukan dengan system higroscopy. Yaitu kandungan air cacingt tanah diserap dengan menggunakan kain kasa.
Selain itu ada juga cara pengolahan cacing tanah tersebut,.. caranya ialah sebagai berikut ;
1. Cari cacing tanah merah yang bentuknya kecil – kecil, (cacing kruntel yang biasa digunakan untuk umpan memancing ikan) dan bukan cacing yang hitam dan besar.
2. Bersihkan dan pastikan sudah tidak ada unsur tanah atau kotoran lain, sekedar untuk menjaga higienisnya saja.
3. Tuangkan air kira – kira 3 gelas untuk ukuran diminum 3 X sehari.
4. Masukkan cacing dan rebus hingga mendidih.`
5. Saring dan ambil airnya saja.
6. Dinginkan sebentar atau minumkan hangat – hangat.
Saran saya si penderita jangan sampai melihat proses memasaknya supaya tidak merasa jijik sehingga membuat penderita tidak mau meminumnya.
Sobat planetajaib.blogspot.com yang setia, itu tadi artikel lengkap tentang cacing tanah dari asal usul cacing tanah, kandungan protein, kandungan gizi, manfaat dan khasiat cacing tanah sampai dengan cara mengolah cacing tanah sehingga bisa dikonsumsi. Mudah mudahan artikel ini bisa bermanfaat bagi sobat semua, dan membantu sobat untuk menyembuhkan penyakit yang memang bisa diobati dengan cacing tanah sebagaimana sudah dijelaskan di atas. Terimakasih.
No comments:
Post a Comment