Mikrotik adalah sistem operasi berbasis text yang digunakan untuk membangun sebuah router dengan komputer pribadi. Dengan sistem operasi ini kita bisa melakukan administrasi pada jaringan sehingga kontrol pada jaringan bisa dilakukan dengan sistem operasi ini. Pada kesempatan ini saya akan berbagi langkah konfigurasi mikrotik router yang berbasis text. Karena Mikrotik bisa kita konfigurasi dengan 2 cara, yaitu: dengan perintah dasar untuk mikrotik atau bisa juga menggunakan winbox. Berikut adalah perintah dasar untuk konfigurasi mikrotik:
1. Mengganti nama mikrotik
system identity set name=nama_mikrotik
2. Mengganti nama interface
Untuk mikrotik nama default untuk interfacenya adalah ether1 dan ether2, sehingga untuk mengganti nama interface tersebut kita bisa menggunakan perintah
interface set 0 name=nama_mikrotuk _yang_baru_untuk _ether1
interface set 1 name=nama_mikrotuk _yang_baru_untuk _ether2
untuk menampilkan interface, kita bisa menggunakan perintah berikut " interface pr"
3. Memberi ip address pada mikrotik
Untuk memberi ip address pada mikrotik kita bisa menggunakan perintah dibawah ini:
ip address add address=10.10.10.1 netmask=255.0.0.0 interface=ether1
Catatan:
sesuaikan ip address yang akan di setting
interfacenya sesuaikan pada interface ether1 dan ether2
untuk menampilkan ip address yang sudah disetting ketikkan perintah "ip address pr"
4. Memberi gateway pada mikrotik
ip route add gateway=192.168.1.1
ip gateway sesuaikan dengan ip yang anda inginkan sebagai gateway pada jaringan tersebut
5. Memberikan DNS pada mikrotik
Ada 2 DNS yang harus di setting pada mikrotik yaitu primary DNS dan secondary DNS, untuk setting DNS pada mikrotik dengan menggunakan perintah:
ip dns set primary-dns=202.134.1.10 allow-remote-request=yes
ip dns set secondary-dns=202.134.0.155 allow-remote-request=yes
untuk menampilkan hasil dns yang sudah di setting gunakan perintah "ip dns pr"
No comments:
Post a Comment